“Suka aku gimana?” tanya Lara dengan wajah bersemu. Dia memaksa Ceko membalikkan tubuhnya hingga kini mereka berdiri saling berhadapan. Lorong kelas mulai sepi dan beberapa siswa yang melihat mereka kelihatan tertarik dan diam-diam mengamati apa yang sedang terjadi. Ceko mengambil sehelai rambut Lara dan menyelipkannya ke belakang telinga. Dia mengusap pipi Lara lembut beberapa kali. Tatapan yang biasanya tajam dan tidak bersahabat terlihat begitu teduh dan sepertinya Ceko menyasar bibir Lara yang basah. Perlahan dia mencondongkan tubuhnya seolah hendak menjangkau bibir yang dia pandangi. Tapi tidak. Bibir Ceko mendekat ke telinga Lara yang terbuka. “Aku suka kamu yang ada di tubuh Lara,” bisiknya pelan. Lalu kembali menegakkan tubuh dan tersenyum memandangi wajah Lara yang berubah