Bab 21: Sedikit Marah

1173 Words

Willy meminta mbok Darmi untuk menyiapkan kamar tamu untuk ibunya Anna dan meminta calon mertuanya itu untuk istirahat karena pastinya lelah. “Ibu, kita makan sama-sama dulu, ibu pasti lelah,” kata Willy kala ibu Anna hendak beranjak dari tempatnya duduk menuju kamar yang sudah disiapkan oleh mbok Darmi. Memang hari itu ia sangat lapar karena belum ada makanan yang masuk ke dalam perutnya, hanya air putih yang menemaninya ke kota beberapa jam lamanya. Sampai di perusahaan Willy, ia pun tak makan apapun, dan terpaksa menghabiskan botol minumannya yang disayang-sayang. Willy mempersilahkan ibu Anna untuk duduk di meja makan mewah yang diatasnya sudah tersedia berbagai macam makanan hasil olahan Mbok Darmi dan dua asistennya yang lain. Anna juga membantu mereka. Ada sayur asem, urap-urap, i

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD