Setibanya di apartemen Leon pergi ke kamar mandi dan membersihkan diri. Setelah selesai ia bergegas menuju ruang kerjanya dan membongkar amplop coklat salinan hasil pemeriksaan kehamilan Vanesha sore tadi.
Ia menatap foto bayinya dari hasil tangkapan mesin USG. Sebuah kehidupan yang mulai tumbuh di tubuh perempuan mungil itu. Leon sudah tak sabar ingin melihat tumbuh kembang bayinya setiap hari.
Tapi sebelum itu, ia harus menyelesaikan satu tugasnya. Angela... ya sudah lama ia tidak berkomunikasi dengan gadis yang sebentar lagi akan menjadi calon istrinya. Lebih tepatnya mantan calon istrinya.
Keputusannya sudah bulat, ia harus membatalkan pernikahan mereka sebelum ia meresmikan hubungannya dengan Vanesha. Ia sudah memantapkan hatinya, demi anak dalam kandungan Vanesha. Ia harus seger
