Kecurigaan Lian

1107 Words

Postur tubuh laki-laki yang berdiri di hadapannya ini mendapat nilai sempurna di mata Lian. Pembawaannya yang tegas pastinya cukup meyakinkan Lian untuk menerimanya bekerja sebagai supir sekaligus pengawal pribadi Vanesha. Ia harus memastikan Vanesha terlindungi dengan baik ketika dirinya tak ada. Setidaknya dia bisa mempercayakan Vanesha pada laki-laki yang mempunyai gelar sabuk hitam karate. “Apa kau sudah melakukan tugasmu dengan baik hari ini?” “Siap, pak. Saya sudah laksanakan perintah bapak hari ini.” Laki-laki itu menjawab dengan nada tegas. “Baiklah kalau begitu,” Lian lalu menekan tombol interkom dan menyuruh Vanesha ke ruangannya. Tak berselang lama Vanesha muncul di sana. “Nes, perkenalan di Alfian. Mulai saat ini dia bertugas mengantar jemputmu setiap harinya.” Lian m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD