16. Serangga Berkepala Hitam

1673 Words

"Sinting kamu, Kal! Mbak nggak pernah ngajarin kamu buat itu, ya! Aduh ... ampun, deh. Tapi kamu nggak sampe diapa-apain, kan?" Malam itu, Kalia cerita soal aksi heoriknya yang berhasil melawan Hulk versi tampan. Sekarang katakanlah kedudukan Kalia di muka bumi naik pangkat jadi wonder woman. "Ya, nggak dong, Mbak. Kan, justru Mas Langit yang udah aku apa-apain sampe dia nggak bisa ngapa-ngapain?" Nadila kontan menepuk kepala Kalia dengan n****+ di kasur, pelan. "Kamu tau nggak kalo itu berbahaya?" Satu alis Kalia terangkat, menatap Mbak Dila, selepas dia usap-usap bekas tepukan buku di kepala cantiknya. "Bahayanya kenapa?" "Bahkan kamu nggak tau itu, Kal? Ya ampun, polos apa oon, sih, kamu? Gitu aja nggak tau!" "Jangan menghina, dong, Mbak! Kasih tau aja, bahayanya kenapa emang?"

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD