Seorang Pria yang Jujur adalah Karya Tuhan yang Paling Mulia.

1752 Words

Warning Trigger : Kamu harus dewasa untuk membuka bab ini.  Rain menatapku, kini dengan sedikit seringai di bibir tipisnya dia lalu berkata “ Kamu akan kalah.” “ Belum tentu. Mungkin kamu yang akan kalah. “ Setuju dengan peraturannya?” Tanyaku sambil mengocok kartu poker itu. Rain mengangguk. Aku memastikannya lagi dengan merincikan peraturan yang kami berdua sepakati. “ Setiap kekalahan , kita harus membuka sesuatu dari tubuh kita. Terserah mana yang mau dibuka terlebih dahulu dan permainan ini berakhir sampai salah satu pihak telanjang dan tidak ada sesuatupun di tubuhnya.” Rain kembali mengangguk dan bergumam “ Kamu pasti kalah.” “ Jangan terlalu yakin dulu. Rain.” “ Kamu tidak mungkin mengalahkanku Rose. Aku sangat jago dengan angka.” Kata Rain “ Tapi permainan poker ju

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD