“ Apa yang terjadi M, Mengapa kamu menangis?” Tanya Awan sambil menuntun Embun duduk di sofa . Embun tidak menjawab dan hanya menghela nafas. “ Ceritalah padaku , M . Jangan dipendam sendiri . Kalau semua sakit hatimu kamu pendam, lukamu tidak pernah akan membaik, ibarat bisul kalau tidak dikeluarkan nanahnya, tidak akan sembuh malah akan infeksi.” Kata Awan pelan sambil membelai-belai punggung Embun. “ Aku kok bodoh banget ya, Wan. Kenapa aku selama ini begitu bodoh? Kebodohanku membuat Rain menderita, membuat Rain terluka. Aku benar-benar merasa gagal jadi seorang ibu.” Kata Embun dengan tangisan yang makin menjadi. Bahunya sampai terguncang-guncang karena dia menangis begitu pilu. “Sssttt. Kamu tidak bodoh. Kamu hanya tidak berdaya. Semua korban gaslight memang akan seperti itu. Bu