Dokter Sinta menatap wajah ke empat orang yang balas menatapnya dengan bingung ini. Mereka pasti menunggu penjelasan lebih lanjut darinya, mengapa Rain juga Rose di haruskan untuk memeriksa darah di laboratorium. Dokter Santi tampak menarik nafas panjang sebelum menjelaskan . “ Begini Pak Rain dan Ibu Rose juga orangtua Pak Rain yang tentunya bertanya-tanya, mengapa Pak Rain dan Ibu di haruskan melakukan pemeriksaan darah.” Dokter Sinta berhenti sebentar untuk mengambil nafas. “ Iya Dok mengapa anak dan menantu saya harus diperiksa darahnya?” Tanya Embun tak sabaran. “ Begini Bu, ternyata Pak Bintang Berlian datang ke rumah sakit itu untuk mengambil hasil tes HIV nya.” “ Apa?? HIV??” Jerit Rose, dia langsung melihat ke arah tangan Rain yang berdarah saat memukul Bintang. “ Rose, denga