"Apa saja yang kalian kerjakan?! Bagaimana bisa kalian masih belum menemukan siapa yang telah membunuh putraku!" Marco melemparkan tongkatnya ke tubuh asisten pribadi mendiang ayah Reene. Sudah satu minggu berlalu dari kematian Fernand dan Victoria, tapi pelaku dari penembakan itu masih belum juga ditemukan. Marco sudah sangat geram, bagaimana dia bisa tidur dengan nyenyak ketika pembunuh putra sulungnya tidak juga ditemukan. Pria tua itu sangat ingin menemukan si pelaku dalam keadaan hidup-hidup, lalu setelahnya dia akan membunuhnya dengan tangannya sendiri. Memotong tubuh orang itu menjadi bagian-bagian kecil. "Maafkan saya, Tuan." Asisten pribadi mendiang ayah Reene hanya bisa meminta maaf. Pria itu telah mengerahkan banyak usaha untuk mencari petunjuk tentang pelaku, tapi