27. Jiwaku Telah Rusak

1536 Words

Keesokan paginya Ilyin terjaga dengan tubuh yang pegal-pegal dan bagian bawah yang kesemutan. "Selamat pagi, Ilyin." Sapaan manis itu datang dari Kallion yang saat ini hanya mengenakan celana dalam saja. Dahulu memandangi tubuh atletis itu adalah yang sangat disukai oleh Ilyin. "Selamat pagi." Ilyin bangun dengan perlahan. "Aku telah menyiapkan air hangat untukmu, apakah kau ingin membersihkan tubuhmu sekarang?" "Ya. Aku merasa tubuhku lengket." "Kita cukup bersemangat semalam." Kallion menggoda Ilyin. Ilyin berdecih pelan. "Kau mungkin akan mematahkan pinggangku." Kallion terkekeh geli. "Untungnya aku tidak melakukan itu." Dia mendekati Ilyin dan menggendong tubuh Ilyin. "Aku bisa jalan sendiri," seru Ilyin. "Bagian bawahmu mungkin tidak nyaman jika kau berjalan." "Apakah s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD