16. Ibu Mertua

1538 Words

Suasana di ruang makan hening, sesekali Kallion melihat ke Ilyin yang makan dengan tenang. Wanita itu tidak berulah sama sekali. Bahkan saat ini makanan di piringnya sudah hampir habis. Kallion sedikit tidak percaya dengan apa yang dia lihat saat ini. Apakah Ilyin sudah bosan menyiksa dirinya sendiri? Atau wanita itu sedang memainkan trik saat ini? "Sepertinya malam ini kau memiliki selera makan yang cukup baik." Kallion akhirnya bicara. Dia ingin tahu apa yang ada di kepala kecil Ilyin saat ini. Kedua tangan Ilyin yang memegang sendok dan garpu berhenti bergerak. Wanita itu mengalihkan pandangannya pada wajah dingin Kallion. "Aku memerlukan tenaga untuk melarikan diri dari tempat ini." "Ilyin Summer!" Tatapan Kallion menajam, jika saja tatapannya bisa membunuh maka Ilyin pasti sudah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD