"Tidak mungkin portal itu menghilang berhari-hari. Aku sudah mengatur sihir ketika portal itu hilang untuk sementara dan akan kembali setelah dua hari. Itu agar tidak ada satupun yang curiga dengan tempat itu. Apa kau tidak berbohong padaku Ruthven?" Penyihir itu terlihat curiga pada Ruthven, dia tahu dirinya akan di eksploitasi kemampuan sihirnya untuk kepentingan vampire licik itu. Tapi dia membiarkan saja karena Ruthven membebaskannya melakukan apapun yang dia mau. "Kau pikir anak buahku berani membohongiku? Apa kemampuan sihirmu sudah semakin berkurang? Cepat perbaiki portal itu." Ruthven memerintahkan penyihir hitam itu dengan nada yang ketus. "Kau berani meremehkanku, padahal tanpa kemampuan sihirku kau bukan apa-apa dan tidak bisa merencanakan ini itu dengan mudah," Penyihir h