Meski tak ada Ayahnya, ia tetap datang kok. Meski ini di luar rencananya. Ya tak ada maksud untuk berkenalan dengan keluarga ini. Karena Adhi paham sekali kalau sudah selesai urusannya, ia harus pergi jauh-jauh dari keluarga ini. Ya termasuk harus meninggalkan Fiandra. Ia mana mungkin mau berhubungan dengan anak dari salah satu incarannya? Prang yang mungkin menjadi komplotan pembunuh Papanya. Ya kan? "Kak Diya udah pulang, Buk?" "Barusan sampe." Ia nyengir pada Ibunya. Kali ini tak datang sendiri. Ya kan memang sudah pernah bertemu Ayahnya. Tapi Ibunya kan belum. Hanya mendengar cerita sepintas lalu soal Adhi. Si lelaki yang anaknya suka ini. "Adhi masuk!" Ia menyuruhnya masuk. Ibunya jelas menoleh. Lelaki yang bernama Adhiyaksa itu masuk. Ya dengan jaket jeans gombrong. Celana jean