"Aku gak terima. Dia duluan yang mau merebut pacarku." Ia mengadu. Baru bisa pagi ini bahkan disaat jam sarapan. Neneknya menggelengkan kepala. Kakeknya justru duduk santai sambil terkekeh. Ya cucunya yang satu ini memang suka membuat masalah dan masalah apapun itu pasti akan dibawa ke hadapannya. Untuk apa? Ya diselesaikan. Hingga sekarang, ia masih tak bisa menyelesaikan urusannya sendiri. "Terus adiknya mukul aku nih, Kek." Ia menunjukkan bekas tamparan yang sebenarnya tak merah. Tapi sengaja ia berikan blush on agar ya lebih dramatis. Kakeknya kan sangat sayang pada cucu-cucunya. "Aku mau dia dikeluarin." Ia ingin Fadiya dan Fiandra dikeluarkan dari kampus. Kakeknya malah tersenyum. "Meski Kakek ini bukan presiden yang dipilih secara langsung oleh rakyat, bukan berarti Kakek b