Perempuan VS Perempuan

2044 Words

"Wah s**l!" Ia sebetulnya kecopetan. Tadi saat berhenti sebentar di pinggir jalan untuk membeli gorengan. Sepulang dari rumah Fiandra semalam, ia lupa makan. Karena badan sudah lelah ya bawaannya mau tidur. Pagi-pagi perutnya sudah keroncongan. Di kontrakannya mana ada makanan? Di sekitar kontrakannya juga tak ada warung yang buka sepagi itu. Akhirnya ya bersiap dulu untuk ke kampus. Ia kan ada perkuliahan di Fakultas Ekonomi. Jadi harus buru-buru juga. Ketika lengah di pinggir jalan eeh dompetnya raib di depan mata. Ya k*****t kan namanya? Uang bisa dicari. Tapi banyak kartu penting di dalam dompetnya. Jelas saja ia segera mengejar dengan motornya. Bahkan sampai melawan arus sambil melihat ke kanan karena si perampok itu mengendarai motor juga. Namun berboncengan. Si perampok sadar kal

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD