Baku tembak masih berlanjut. Tentu di rumah dinas presiden. Tapi tak hanya di sana kok. R1 yang tahu kalau ia telah diserang lebih dulu tentu saja tak tinggal diam kan? Makanya serangan baru dimulai. Sebuah serangan yang tak akan terduga. Dinulai dari pemberitaan di radio. Karena yang paling ceoat itu memang hanya melalui radio. Para wartawan kertas masih harus berjuang untuk mengetik berita di komputer dan baru bisa diterbitkan esok hari. Meski beritanya jadi tengah malam kan prosedurnya panjang untuk penerbitan. Tak hanya itu, kalau pun sah untuk diterbitkan, siapa yang mau membeli tengah malam? Pasti harus menunggu pagi kan? Namun juga harus menunggu kerusuhan ini selesai. Serangan balasan terhadap R2 dimulai. Misinya bukan untuk membunuh, tapi untuk menjatuhkan. Maka pemberitaan melal