Kembali ke waktu sekarang. Bukannya ia sedang mengawasi penjahat ya? Kok sekarang malah ia yang diawasi? Hahaha. Fiandra sesekali melihat ke arahnya usai menghajarnya tadi. Ya anggap saja itu balasan atas masa lalu di mana gadis itu pernah ditinggalkan begitu saja. Bukan kah sangat menyebalkan ya? "Ya! Kamu ikut denganku!" Ia berubah menjadi sangat galak. Wajahnya bahkan tak bersahabat sama sekali. Yang ia maksud tentu saja Adhi. Adhi menunjuk dirinya sendiri karena bingung. "Walinya kan? Saya perlu bicara soal kondisi pasien." Aaaah. Ia mengangguk. Walau sebenarnya ia juga tahu, ini akal-akalan Fiandra juga. Ia pasti akan diinterogasi oleh gadis itu setelah ini kan? Ya wajar juga sih bagi Fiandra. Bayangkan. Setelah kejadian malam di tahun itu, tak sekalipun ia bertemu dengan Adh