Adhi menatap gelang yang tadinya memang sudah putus namun tersambung kembali. Sena yang memperbaikinya. Tentu saja dibawa ke tukang karena ia merasa bersalah. Ya kan bagaimana pun, ia yang membawa Fiandra ke sini waktu itu meski dengan terpaksa. Namun hasilnya ya tetap saja membuat hancur kan? Hahahaha. Lagi pula, Sena pikir juga ya lebih baik Fiandra menjauh dari mereka. Karena percuma. Adhi tak akan memilihnya. Cowok itu akan memilih hidup dan keluarganya. Kalau bimbang itu pasti ada lah. Tapi ya seperti kata Sena, Adhi akan tetap pada pilihannya meski hati berkata lain. Ya cowok itu kan keras kepala juga. Bertemu pula dengan gadis macam Fiandra. Jadi tak paham deh akan apa jadinya hubungan mereka. Ia geleng-geleng kepala. Tak mau pusing kepala juga. Tak lama, Adhi malah keluar. Sebe