PART 19 Terbakar

1192 Words

Setengah berlari, Sarah memasuki ruang rawat inap yang di tempati Arga. Tangannya membungkam mulutnya melihat keadaan Arga yang babak belur dengan plester di wajahnya. Sarah mendekat, menggenggam tangan suaminya dan menangis sesegukan di sampingnya. Dia menyesal, tidak mencoba menahan Arga semalam yang ngotot ingin menjemput Luna di rumah kedua orangtuanya. Tidak cukup bogeman dari Reno, Argapun mendapat bogeman dari Ayah mertuanya, sampai babak belur seperti ini. Sarah terisak, isakannya pun membuat Arga terusik dan membuat pria itu terbangun. Dengan lemah, Arga menyentuh pundak Sarah, membuat wanita itu menoleh dan mereka saling berpandangan. "Aku nggak apa-apa." Ujar Arga lemah. Sarah mendekat, memeluk Arga, membuat Arga mau tidak mau mengusap rambut Sarah dan menenangkannya. "Papa Lu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD