Hari ini Zayn dan kakeknya akan pulang kerumah. Bramantyo menjanjikan menjemput mereka di Bandara, Hanin terus menelpon Bram supaya dijemput dan bersama sama menjemput ke Bandara. Mau tidak mau akhirnya Bram menyetujui setelah panggilan ke sepuluh dari istri nya yang pantang menyerah.
Bukan apa apa menjemput ke Bandara dengan kondisi ramai tentu akan melelahkan,v apalagi untuk ibu hamil seperti Hanin.
Ternyata di perjalanan Bram mendapat kabar pesawat sudah mendarat dan Zayn meminta Ayah nya tidak terburu buru setelah tahu Bundanya memaksa ikut.
" Yah, Nda", teriak Zayn dari jauh ternyata Pak Wijaya dan Zayn sudah di luar pintu kedatangan. Zayn mendudukkan kakeknya di sebuah bangku panjang sedangkan troli yang membawa koper mereka ada di samping cukup banyak terlihat barang bawaan
