Setelah mengetahui kehamilan Hanin, Bramantyo menjadi sangat protektif bahkan ia sudah memikirkan kan agar istrinya non aktif di pekerjaan. Hal ini tentu saja membuat Hanin tidak setuju. Hanin sudah berpikir begitu membosankan hanya berada di rumah. Rutinitas nya selama tujuh belas tahun adalah mencari nafkah untuk anak nya, saat ini ia seakan sudah wanita sepuh saja harus dirumah saja, pikir Hanin. Disamping itu Bramantyo juga berusaha mencari tahu apakah kondisi lantai licin yang menyebabkan terpelesetnya Hanin dan Yusuf apakah sesuatu yang disengaja. Teori Yusuf jika itu disengaja maka akan ada kecelakaan kecil lainnya bila tidak diusut tuntas. Tentu saja Bramantyo pusing mengingat Hanin tetap ingin bekerja sampai waktu sepantasnya ia dirumah menunggu HPL nya. Untung saja di depan