Hanin sedang bersiap untuk tidur, Bram memperhatikannya yang sedang mengoleskan cream ke tangan dan seluruh tubuh nya. Ia merasa dengan kehamilan ini, istri semakin cantik dan seksi. Wajah berseri mengelus elus perut yang bulat terlihat bahagia sekali.
Ia pun mendekat dan berjongkok disamping Hanin.
" Sayang, kamu semakin cantik dengan perut ini, wajah terlihat bahagia, Mas merasa senang memandang nya. Apa kamu benar bahagia sayang?", Bram terus ikut mengelus elus perut Hanin membuat sensasi tersendiri pada keduanya. Sang calon bayi di dalamnya pun ikut merespon ungkapan perasaan Ayah dan Bundanya, geliat geliat kepala dan kaki tangan nya membuat Hanin sedikit meringis tapi senang merasakan keaktifan calon bayinya.
" Mas, calon bayi kita meresponmu, lihat perut Hanin sudah tidak
