When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Kasir itu sudah mengembalikan kartu debit dan memberikan satu kantung belanjaan besar kepada Dika. "Ini Mas kartu dan belanjaannya. Terima kasih sudah berbelanja di Mini market kami. Jangan lupa kembali lagi," ucap Mbak kasir itu dengan senyum ramah menggoda pembeli. Rain memutar kedua bola matanya dengan malas. "Terima kasih juga, Mbak. Saya pasti kmebali lagi untuk berbelanja ke mini market ini," jawab Dika tak kalah lembut. Tidak lupa senyum ramah Dika yang melebar untuk Mbak kasir di depannya. "Udah Pak? Sesi ramah tamahnya?" tanya Rain agak muak juga dengernya. Satunya agak menggoda, satunya lagi kayak senang menanggapi. "Iya Rain," jawab Dika datar menatap Rain yang terlihat kesal. Dika langsung menghampiri Rain dan menggandeng tangan Rain. Namun sayang, Rain menepisnya. Dika