POV Author Devan masuk kedalam unitnya dengan langkah hati hati. Ia tak mau Luna terbangun karena langkah kakinya, ia sengaja tak menghidupkan lampu agar kehadirannya tak di sadari Luna. CEO itu menghempaskan tubuhnya di sofa, ia meringis karena luka di punggungnya menyentuh benda keras yang ada di sofa. Jepit Rambut Luna. Devan buru buru menyembunyikan wajahnya ketika mendengar pintu kamar terbuka. " Dev.., kamu sudah pulang ? " tanya Luna yang sebenarnya belum tidur. Ia masih berkutat dengan file file kasus yang sedang ia tangani. Tadi ia mengabarkan pada Satya kalau besok ia sudah bisa bekerja lagi. " Matiin lampunya ! " pinta Devan sambil menyembunyikan wajahnya. Ia membalikkan badan agar Luna tak curiga dengan apa yang disembunyikannya. " Kenapa tidur disini ?, ini juga masuk