POV Luna Ku hubungi pak Satya, untuk minta penjelasan lebih jauh tentang pesan yang dia kirim. Aku mengambil salah satu album milik Devan. Ku pilih album saat ia masih kuliah, Devan pernah menunjukkan foto ia dan Julian, sahabat yang sangat ia sayang. " Bagaimana bapak bisa menilai seperti itu ? " tanyaku sambil memperhatikan foto Yuna, Mereka bertiga berfoto di depan nama kampus Devan dan Julian. Foto itu diambil saat wisuda. Ku ambil salah satu foto mereka. " Sekarang kamu pergi ke rumah sakit, tapi sebelumnya kamu jangan merasa marah kalau apa yang kamu lihat itu menyakitkan " ingat pak Satya. Apa yang disampaikan pak Satya membuat aku penasaran. Aku pamit sama nenek dengan alasan aku ada yang ku kerjakan di rumah. Diam diam aku pergi ke rumah sakit dengan alamat yang sudah diber