Dion’s POV Aku sengaja meminta Ayasha yang menyelesaikan p********n belanjaan, dan aku pergi menyambangi toko es krim yang tadi sempat aku lirik. Aku membeli dua cone es krim dengan dua varian rasa yang berbeda, aku yakin Ayasha akan suka. Lihat saja, saat ini dia tersenyum bahagia saat aku memamerkan es krim ke arahnya. Namun, tiba-tiba, aku terkejut saat Gea datang merebut satu es krim dari tanganku. “Buat aku ‘kan, Sayang?” ujarnya tak tahu malu. Aku menatap jengah tingkahnya, lalu memberi paksa satu es krim lagi kepadanya. Karena tak siap dengan pemberianku, es krim itu jatuh bahkan mengotori bajunya dan sepatuku. Aku meninggalkannya dan pergi bersama Ayasha yang tampak bingung. “Kita bicara di apartemen saja,” ujarku. Sesampainya di apartemen, aku menyimpan barang belanjaan