Sepucuk Perpisahan

1233 Words

“Kamu pantas mencintai dan dicintai, Dion.” Lagi-lagi kalimat itu yang aku dengar, benarkah aku pantas? Hari ini rapat executive, sedari tadi aku sadar Ayasha terus menatapku. Tidak sampai di situ, dia juga mengambilkan menu makan siang prasmanan untukku, berani sekali dia. Selalunya, dia memilih menjaga jarak padaku jika sedang berada di lingkungan kantor. Sore ini, aku ingin bertemu dengan Lukas. Dia ingin menunjukkan sesuatu padaku. Begitu memasuki lift, lagi-lagi aku bertemu dengan Asha. Aku harus lebih berhati-hati padanya, agar dia tak salah memahami sikapku. Asha melihat kedatangan Gea. Sejujurnya, aku juga tidak tahu dengan kedatangan wanita satu itu. Aku memilih meninggalkan Asha bersama pikirannya saat ini. “Kenapa kamu terus mendatangiku, Gea?” “Temani aku lagi hari ini, y

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD