12

1217 Words

Sekali lagi Angel mematut dirinya di depan cermin. Perpect! pikirnya. Dress merah dengan motif polkadot itu terlihat sempurna di tubuhnya. Gadis itu tersenyum puas melihat penampilannya sekarang. Menyambar tas-nya yang tergeletak di nakas, Angel segera keluar. Tergesa menuruni tangga, gadis berperawakan mungil itu hampir menabrak nenek tercinta yang sedang menaiki tangga. "Astagfirullah hal'adzim Angel!" "Sorry, Nana. I'm hurry." Angel mencium pipi Nana yang masih terlihat kencang meski usianya sudah tidak muda lagi. Wanita itu mengurut d**a melihat kelakuan cucu cantiknya. "Where do you gonna go?" Pertanyaan itu menghentikan langkah Angel. Tampak Bunda bersedekap sambil bersandar pada jam besar antik yang terletak di dekat tangga. Angel menepuk dahi putihnya. Berlari kecil menghamp

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD