Episode 21 : Bayang-Bayang Masa Depan

2109 Words

“Karena kami sama-sama kelainan, jadi kami saling membutuhkan!” Episode 21 : Bayang-Bayang Masa Depan **** Sesuai dugaan Gandra, Edward sungguh datang. Pertemuan bernuansa dingin itu terjadi di ruang tamu antara dirinya dan Edward. Semenjak melihat Gandra membawa kantong yang Edward ketahui sebagai kantong ponsel yang Edward pesan khusus untuk Embun, firasat Edward langsung tidak nyaman. Edward bahkan enggan duduk seperti apa yang telah Gandra lakukan. Gandra meletakan kantong ponsel di atas meja dengan emosi yang masih menyertai. “Duduk.” Akhirnya, kata itu keluar dari mulut Gandra. Edward memalingkan wajah, menepis tatapan tegas Gandra sebelum akhirnya duduk di sofa tunggal seberang pria yang terbilang memiliki garis wajah sama dengannya. Iya, meski mereka terlahir dari ibu yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD