16. Terlambat

1333 Words

Senna menunduk dalam di kursi kubikelnya, suasana kantor saat ini sepi karena pegawai sedang melaksakan meeting mingguan. Seperti biasa, hari Senin selalu diawali dengan meeting departement. Sayangnya, pagi ini Senna datang kesiangan. Jangan tanyakan bagaimana perasaan gadis itu, Senna hanya bisa berdoa semoga hari ini suasana hati Tessa sedang bagus agar ia mendapatkan sedikit kelonggaran. "Lo telat?" Agatha datang menenteng tas laptopnya, lalu gadis itu duduk di kursi kubikelnya yang tak jauh dari kubikel Senna. Ekspresi Agatha terlihat sangat santai, beda dengan Senna yang tegang meski keduanya melakukan kesalahan yang sama. "Iya. Kamu baru dateng?" Senna balik bertanya. Dan saat Agatha menganggukan kepalanya, Senna sedikit bernapas lega, setidaknya dia tidak telat sendirian. Ada Aga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD