4

1647 Words
Akhirnya Galaksi dan yang lainnya pun sudah sampai di Panti Asuhan Amira. Panti Asuhan ini ternyata lumayan jauh dari Bandung Kota karena saat ini mereka berada di pedesaan kecil di sudut Bandung. Saat ini mereka pun turun dari sana. "Whoa jauh banget sih Bang ini? Kenapa pakek sejauh ini coba? Kenapa ga cari yang deket-deket aja deh?" tanya Andra kepada Raja pada saat ini dan yang lain nya pun juga ingin menanyakan hal yang sama dengan Andra tersebut pada saat ini. "Ya suka-suka gua dong. Lagian kita tuh harus peduli juga sama panti asuhan yang ada di desa terpencil kayak gini. Jangan sampe kita lupa dan malah hanya mikirin yang ada di kota aja." ujar Raja yang menjawab pertanyaan mereka semua. "Udah deh lebih baik daripada kalian bertanya-tanya kayak gitu mending sekarang kita tuh turunin barang-barang yang lain sama sembako juga. Soalnya banyak banget jadi kita harus gerak cepet juga guys." ujar Ratu kepada mereka itu. Mereka pun saat ini mulai bersama-sama bergotong royong untuk menurunkan makanan dan juga beberapa sembako yang tadi mereka sudah beli. Raja saat ini sedang menemui Ibu Panti yang sangat bahagia mendapatkan bantuan seperti itu. "Sayang kamu mending ga usah disini deh." ujar Angkasa kepada Lola saat ini. "Loh kenapa sih Angkasa? Kenapa Lola ga boleh disini? Kan Lola juga mau bantuin juga. Lola itu mau bantu kalian juga." ujar Lola dengan cemberut sekali. "Masalah nya nih ya Lola ku sayang, ini yang disini berat-berat semua dan Lola coba deh liat deh yang ada disini itu cowok semua. Kamu salah tempat Lola. Tuh yang cewek di mobil yang satunya yang ga berat." ujar Angkasa yang membuat Lola saat ini melihat sekitar nya dan ternyata benar, ia bwru sadar jika ia disini hanya cewek sendirian yang lainnya malahan cowok dan yang diangkat juga berat-berat. "Hehehe iya juga ya. Tadi Lola ga lihat sih. Maaf ya Angkasa." ujar Lola membuat teman-teman mereka saat ini tertawa dengan ngakak. Untung saja Angkasa bisa sabar dengan Lola yang sampai saat ini masih super lemot itu. "Iya ga papa sayang, sekarang kamu pindah ke sana ya takut nya nanti disini malah ketiban beras atau gula kan." ujar Angkasa yang diangguki oleh Lola tersebut. Saat ini Lola pun pindah pergi ke mobil yang satunya yang mana di mobil ini mayoritas cewek. Setelah ditinggal oleh Lola, mereka yang ada di dekat Angkasa pun ngakak sengakaknya karena memang setiap saat-saat seperti ini terjadi mereka tidak akan bisa menyetop tawa mereka. Mereka tidak bisa mencegah tawa mereka. "Apa sih Lo pada, kerja woy kerja. Ini tuh tanda nya gua cinta sama Lola tahu. Ga usah di ketawain woy, kes bener gua sumpah deh." ujar Angkasa tersebut itu. "Iya Babang Angkasa, kita minta maaf ya Bang." ujar Sony kepada Angkasa. "Ada apa sih woy, rame amat kalian tuh ya." ujar Galaksi yang baru saja dari dalam panti saat ini. Galaksi terlihat penasaran tapi tidak ada yang menjawabnya dan mereka semua malah ngakak sekali. Karena di depan mereka ini ada dua orang manusia yang satu sempat berhubungan dengan Lola yang satunya pacar Lola. "Guys fokus ya. Jangan pada bercanda. Biar cepet kita fokus, nanti biar bisa kekejar waktu buat makan sama anak-anak disini juga." ujar Raja kepada mereka. Sementara itu saat ini Lola dan Rora sedang membawa beberapa giodiebag yang berisi alat tulis dan tas untuk anak-anak yang ada disini. Mereka berdua sedang berada di dalam Panti dan ternyata yang ada di dalam panti anak-anak nya terlihat sangat antusias saat ini. Mereka pun semakin semangat agar mereka cepat selesai dan bisa berkumpul dengan anak-anak yang ada di dalam dan menunggu mereka. "Guys, istirahat bentar ya kita makan sekarang. Masuk semua ya guys. Jangan pada si paksain kita semua makan dulu." teriak Raja kepada mereka semua dan saat ini mereka pun menurut karena mereka memamg sudah sangat lapar sekali saat ini. Mereka semua pun masuk ke dalam dan betapa bahagia nya mereka ketika melihat anak-anak disini yang sangat senang sekali makan dengan fried chicken. Bahkan mereka terlihat makan dengan lahap dan wajah yang berseri-seri juga. Rora saat ini masuk bersama dengan Galaksi. Galaksi saat ini tampak sangat senang karena disaat ia baru sebentar bertemu dengan Genk Predator, mereka sudah melakukan kegiatan amal seperti ini. Ia harus berterimakasih kepada Kak Raja yang sudha membuat acara penyambutan dirinya seperti ini. Mereka bisa berlibur sekaligus beramal bersama. Galaksi pun senang teman-temannya banyak yang tersenyum saat ini. Mereka masuk ke dalam dan mengambil makanan mereka. "Bahagia banget ga sih ngeliat anak-anak itu Gal? Ga tau kenapa kok kayak nya seneng banget ngeliat mereka yang makan dengan sangat lahap." ujar Rora itu. "Iya Rora sayang, aku juga seneng banget ada disini. Menurut ku ini tuh udah penyambutan yang bagus banget karena kita sekarang jadi bisa bareng-bareng kayak gini. Aku beruntung punya mereka semua, Genk Predator." ujar Galaksi itu. Makan siang mereka kali ini meskipun bagi mereka ini merupakan lauk yang sederhana tapi berbeda bagi anak-anak yang ada disini. Mereka semua senang sekali makan siang kali ini. Mereka semua pun saat ini tersenyum dengan senang karena mereka lega maish bisa membantu anak-anak disini yang kekurangan itu. "Makasih ya Marvel, udah ajak aku kesini. Rasanya seneng banget bisa jadi bagian dari kalian. Anak-anak muda yang hebat karena mungkin kalian ada kurang nya tapi disisi lain kalian semua juga ada plusnya. Aku seneg di ajak berbagi kayak gini. Rasanya bahagia banget." ujar Marsha yang saat ini dekat dengan Marvel itu. "Sama-sama Sha, sebenarnya kamu juga tahu kan kalo aku ini juga baru di Genk Predator. Tapi aku seneng karena meskipun baru mereka itu ga ada kayak canggung gitu. Kita semua cepat akrab karena mereka mudah Nerima orang buat masuk ke lingkungan mereka." ujar Marvel kepada Marsha yang diangguki oleh nya. Saat ini Andra sedang bermain dengan anak-anak yang tadi sudah makan. Padahal Andra sendiri sampai saat ini belum makan. Memang jika sudah berbicara tentang kebaikan seperti ini Andra sudah tidak bisa diragukan lagi. Bahkan saat ini Andra seperti sangat tulus sekali ketika ia membuat anak-anak disini tertawa. "Raisa, Lo yakin nih?" tanya Rein kepada Raisa yang membuat Raisa bertanya- tanya karena Rein tidak jelas sedang menanyakan apa saat ini. Ia pun ganti tanya. "Maksudnya yakin gimana deh Rein?" tanya Raisa tersebut pada saat ini juga. "Ya itu, Lo yakin ga Deket atau ga mau Deket sama Andra? Liat deh Ketua BEM FEB tuh. Beuh dia perfect banget kali ini juga keliatan tulus banget." ujar Rein itu. "Nah bener tuh, gua setuju sama Rein. Coba deh Lo buka hati buat Andra. Dia tuh baik banget loh Rein sumpah deh. Kita semua mah ga bohong juga." ujar Cinta. "Kalian ini apa sih, udah lah jangan di bahas lagi nanti orang nya panas kuping nya. Lagi pula itu kan baik menurut kalian, kalian kan tahu sendiri gua kalo sama dia ketemu jadinya ya cuman berantem deh ga ada habisnya." ujar Raisa ke mereka. "Lo tahu ga Sa? Andra kenapa tiap ketemu sama Lo berantem mulu? Karena itu tuh sebenernya dia mau nyari perhatian Lo aja. Yakin deh gua tuh ga mungkin dia cuman iseng atau emang kesel. Masa iya tiap ketemu kesel ga mungkin Lah. Pasti karena dia suka sama Lo dan nyari perhatian Lo." ujar Cinta kepada Raisa itu. Raisa pun saat ini diam dan ia melihat ke arah Andra yang saat ini masih bermain dengan anak-anak panti. Mereka benar, tawa Andra terlihat begitu tulus. Namun sampai sekarang rasanya Raisa masih belum bisa percaya bahwa sebenarnya Andra memiliki rasa kepadanya. Hal itu dikarenakan Andra yang suka main-main dan bercanda kepada Raisa. Raisa pun mengenyahkan pikiran nya itu. Saat ini mereka semua yang sudah selesai makan pun beranjak ke depan lagi untuk mengangkat barang-barang lagi. Sementara semua giodiebag saat ini sudah ada di dalam. Mereka pun berganti meneteng giodiebag berisis Chiki dan makanan saat ini. Memang jika sudah Genk Predator yang membuat acara amal seperti ini mereka tidak akan tanggung-tanggung. Apalagi yang mempelopori adalah Raja. "Aa Langit, Lola haus pingin minum." ujar Lola kepada Langit karena saat ini Langit tepat berada di samping kardus minuman. Langit pun mengambil kan minum dan memberikan kepada Lola. Lola pun mengucapkan terimakasih kepada Langit. "La, kalo minum duduk sayang." ujar Raja yang sedang berkeliling itu dan Lola pun tersenyum meringis. Ia saat ini sedang mencari tempat duduk dan ia ketemu. "Aduh angin nya enak banget sih disini. Masih fresh juga lagi." ujar Lola itu. Tak lama setelah itu Rora sayang dan ia pun juga sedang meminum air putih. Lola dan Rora saat ini mengobrol tentang keindahan alam yang masih sangat asri. Mereka dimanjakan oleh sungai yang jernih dan area persawahan yang hijau juga. "Kalo si Jogja juga banyak kayak gini ya Ra?" tanya Lola kepada Rora itu. "Kalo di desa nya sih iya La. Tapi kalo di kota hampir ga ada sih. Kalo ada pun juga cuman sedikit sih. Tapi kali di desa banyak dan luas." ujar Rora semangat. "Wahh gitu ya." ujar Lola yang masih senang melihat area yang indah ini. Tak lama setelah itu tiba-tiba Andra mendatangi mereka berdua dengan membawa makanan dan minuman karena tadi ia belum sempat makan senjdri. Ia pun duduk di dekat mereka berdua dan tadi juga sempat menyapa mereka juga. "Yeee Andra tuh ya makanya kalo makan itu ya barengan gitu sama yang lainnya. Lah Andra ini malah aneh yang lainnya makan tapi Andra malah buat orang ketawa. Tapi ya bagus sih buat ornag tertawa dapet pahala juga." ujar Lola tersebut. "Iya iya Lola sayang yang sangat amat bawel sekali. Lagian juga tadi Andra itu belum lapar jadi ya udah deh baru lapar sekarang." ujar Andra menjawab hal itu. "Kalian ini emang selalu lucu kayak gitu ya hehehe seru banget." ujar Rora. Mereka pun mengobrol sembari menemani Andra yang masih makan dengan begitu lahap. Tadi ngaku tidak lapar tapi sekarang makan seperti orang kelaparan.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD