"Kenapa?" tanya Andra ketus saat menerima telepon dari Risa, adik kembar Sisi.
"Papa kamu masuk rumah sakit, Ndra. Sakit jantungnya kambuh."
Andra langsung syok mendengar kabar dari Risa. Pria itu seketika panik. "Ap-apa? Terus gimana Papa sekarang?"
"Papa kamu kritis. Mending kamu cepet kesini, Ndra. Mama kamu udah nunggu."
Andra memutus sambungan telepon Risa kemudian terduduk lemas di kursi kayu. Tubuhnya mendadak gemetar, takut akan keadaan papanya yang memang menderita penyakit jantung.
Sial, ini semua gara-gara ulahnya. Penyakit papanya pasti kambuh karena sudah mengetahui kalau saat ini dia kabur dengan Sisi karena menolak dijodohkan dengan Risa.
"Mas Andra ..." Andra langsung menoleh begitu mendengar suara lembut Sisi dari dekat.
"Kamu lagi apa?
