Mulai Terbongkar

2076 Words

Olive menghela napas ngos-ngosan sembari mendudukan diri dengan mengibaskan tangannya ke depan wajah, mengisyaratkan kalau ia sudah tidak kuat untuk berlari lagi. Berbeda dengan Anas yang masih berdiri dengan sesekali menolehkan kepala berusaha melihat bayangan guru BK yang mungkin saja mengejar mereka sampai ke depan ruko tidak berpenghuni itu. “Sudah gak ada yang ngejar, kan?” Tanya Olive meneguk ludah kasar merasa tenggorokannya mendadak kering. “Hm, sepertinya begitu.” Balas Anas seadanya, kemudian memandangi Olive yang sudah bersandar pada dinding ruko dengan memejamkan mata sesaat. “Kau bisa tunggu sebentar di sini? Aku gak bakalan lama.” Ujar Anas langsung melesat pergi tanpa mendengar balasan Olive yang refleks mendecak samar. Padahal Olive mau titip minuman kalau saja Anas per

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD