Love at First Sight

3117 Words

Aditya masih tiduran di kamarnya dengan posisi menyamping, menatap dimding kamarnya lurus. Kerlipan matanya menyendu dengan bekas-bekas air matanya terlihat pada pipinya yang tirus. Bibirnya berulang kali menghela napas gusar sembari mencengkram selimutnya erat. Ia sama sekali tidak bisa membayangkan bagaimana harus hidup dan berjuang sendiri di dunia yang begitu mengerikan ini. Kini ia benar-benar sendiri dan harus bisa menyemangati diri sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Tapi, sekarang ia harus mencari pekerjaan lain. Karena sebentar lagi ia akan ditendang dari Fianhira karena masa kontrak kerjanya sudah habis. "Hhhh," desahnya pendek, tidur telentang menatap langit-langit kamarnya. Tubuhnya terasa lemah, tulangnya pun seperti menyatu dengan kasurnya. Tidak ingin lagi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD