Pipi Memerah Merona

2118 Words

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (QS. Ali Imran : 185). *** Bella duduk melamun di atas tempat tidurnya, memeluk lutut dengan ekspresi sayunya. Ia baru saja menerima kartu undangan pesta peresmian Alfi sebagai presiden direktur besok. Dan jujur Bella merasa senang mendengar kabar ini. Cuma yang membuat ia kepikiran adalah bagaimana nanti di pesta. Ia tidak ingin melihat Alfi dan Annita datang bergandengan tangan dengan mesra di hadapan orang-orang. Apapun yang terjadi, Bella ingin membuat mereka saling menjauh. Kalau perlu mereka pisah saja.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD