Aditya yang Malang

1043 Words

Pemuda jangkung itu baru saja melangkah turun dari mobilnya, berjalan ke arah minimarket untuk membeli minuman. Karena sedari tadi saat menyetir, tenggorokannya terasa gatal di sepanjang jalan. Jadinya ia menyempatkan untuk singgah sesaat. Ia sudah menggulung lengan kemejanya, berjalan memutari rak berbagai snack kemudian berjalan ke arah lemari pendingin berisi deretan minuman dingin. Dari mineral sampai berbagai merk yoghurt di sana. Sosok yang tidak lain adalah Aditya itu mengambil salah satu mineral dingin kemudian membuka penutupnya. Menenggaknya di depan lemari pendingin sampai tidak sadar kalau minumannya habis tanpa sisa. Setelah itu ia berjalan kea rah kasir untuk membayar, menyodorkannya botol yang sudah kosong membuat mbak kasir tersenyum kecil. "Lima ribu lima ratus rupiah,"

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD