Husyan masih mematung di tempatnya dengan menatap Olive yang juga membalas tatapannya datar. Walau terlihat sekali bagaimana gadis itu kaget sekarang. Karena selama ini sosok yang memakai kemeja rapi dengan warna yang sudah pudar di depannya itu sudah menghilang sejak lama. Tahu-tahu sekarang sudah punya keluarga lain.
Olive meneguk ludah kasar, jadi kepikiran akan Alfi. Sepupunya yang selaman ini hidup menderita karena harus kehilangan sang mama. Karena ayahnya pergi tanpa alasan yang pasti.
"Jadi, ini alasan om pergi?"
Ucapan Olive membuat semua orang yang berada di dapur jadi mengerjapkan mata bingung. Terlebih Sarah yang sampai mematikan api kompornya.
Olive tersenyum masam, matanya sampai berkaca-kaca menahan emosi. "Entah apa alasan om sampai pergi begitu saja meninggalkan Tant
