Olive menggerak-gerakan kakinya tidak tenang di dalam kamar. Alisnya bertautan dengan ibu jarinya yang sudah digigitnya sedari tadi berusaha memikirkan sebuah cara untuk menyelesaikan masalahnya. Pasalnya ia di sekolah tadi sudah melakukan pelanggaran, datang terlambat, seragam tidak dimasukan, dasi tidak ada, mencoret-coret dinding toilet, sampai memasukan kodok hidup ke dalam tas anak-anak cewek yang pernah menganggunya. Kalau sampai kabar ini terdengar ke telinga kakeknya, bisa saja ia ditendang keluar dari rumah ini. Apalagi ada Diana yang pasti akan merasa senang dengan adanya masalah ini. Olive mendecak kasar, merebahkan tubuhnya di atas kasur sembari menatap langit-langit kamarnya. Tatapannya tertuju pada satu titik yang membuat matanya makin memicing. Ia melebarkan matanya kaget