Bobby panggilannya, seringkali diplesetkan menjadi Botak Bbyadap. Anak seorang petinggi ABRI. Hidupnya keras, karena memang dididik sedemikian rupa. Di zaman SMP, ia terpaksa berpindah-pindah sekolah karena kerap tak sabaran dan main hajar pada orang-orang yang membuatnya kesal. Jadi, jika ia bisa bertahan selama satu tahun di HighScope tanpa surat peringatan, itu sungguh suatu prestasi. Sampai-sampai membuat sang ayah menundukkan kepala saat berterima kasih pada para guru. Padahal, bisa dikatakan, Irgilah yang berperan besar. Irgi tak pernah mengusiknya. Tak pernah sok perhatian saat melihat Bobby datang dengan wajah bonyok. Tak pernah mengadukan saat Irgi berkali-kali mendapati Bobby cabut di jam pelajaran. Tak pula pernah marah saat Bobby memalaknya hingga sangunya habis tak bersisa.