Malam telah datang, rembulan seketika tampak membiaskan cahayanya, semilir angin mendesir memasuki lubang angin yang berada di kamar dahlima, Bu darti di malam itu dia tertidur cukup pulas, iya ditemani oleh Joko Wardoyo yang sedang berjaga di kamarnya, namun Joko Wardoyo hanya bisa keluar masuk saja dari ruangan, ia pergi ke kamar dahlima, namun tidak membuka pintu, telinganya ia letakkan di pintu, mencoba mendengar apakah ada pergerakkan dari dahlima, namun Joko Wardoyo tidak mendengar sesuatu yang menandakan dahlima belum tidur, Joko Wardoyo segera membalikkan tubuhnya lalu perlahan berjalan ke ruang tamu, ia membaca sebuah buku tebal berwarna merah, dan menikmati bacaannya. Sementara di dalam kamar dahlima tampak dahlima belum sama sekali tidur, ia menunggu fedian datang, sambil mere