Di malam berikutnya, Joko Wardoyo masih berada di kursi empuk yang ia duduki di ruang tamu, entah mengapa perasaannya sedikit aneh, seperti ada sesuatu yang mengawasinya, ia sedikit menganalisa kejadian demi kejadian yang baru ia alami sebelumnya, penampakan hantu Belanda menjadi tanda tanya besar baginya, suasana ruang tampak hening dan sepi, angin kian menggoyangkan lampu-lampu yang berada di setiap ruang, dan lampu itu sendiri pun hanya lampu petromak di zamannya, yang hanya lampu itu bisa hidup dengan menggunakan bahan bakar spirtus dan pompa. Bayangan itu masih melekat dipikirannya, pikiran joko wardoyo sangatlah Tidak senyaman seperti biasanya, Iya beranggapan jika memang Ada sesuatu, atau seseorang yang menjahili keluarganya dengan ilmu sihir, lalu ia teringat akan kejadian yang per
