Di pagi hari yang cerah udara dingin di pegunungan menjadi teman dari joko wardoyo, ia mengopi sendiri i depan teras, untuk yang mengurus semua pekerjaanya sekarang ialah firman dan nurman, apa mau di kata firman melakukan semua demi tuntutan ekonomi, meski dulu ia pernah tidak setuju dengan kelakuan joko wardoyo, namanya juga manusia pasti suatu saat akan berubah memperbaiki diri meski sebelumnya jahat. Joko wardoyo semenjak tinggal di rumah baru hatinya menjadi sangat tenang berbeda dari sebelumnya, Saran gue sih yang nulis ini cerita, jika rumah memang banyak tanaman gaibnya, mending pindah aja deh.. he he.. ! Terlihat pak joko masih mengopi di terasnya, ia mengenakan, syal hangat rajutan berwarna abu-abu. Tampak wajahnya masih memucat tanpa ada yang merawat, dari kejauhan terlihat ses