cinta kita abadi

cinta kita abadi

book_age12+
1
FOLLOW
1K
READ
others
sweet
serious
supernatural
like
intro-logo
Blurb

pasangan suami istri yg terpaksa terpisah hanya karena ego orang tua.namun pada akhirnya cinta sejati yg membuktikan kekuatan sebuah hubungan yg didasari ketulusan dan keikhlasan.Arti kesetiaan dalam sebuah hubungan rumah tangga yg membawa sepasang suami istri tiba dalam titik kebahagiaan setelah melelui berbagai macam aral dan halangan.

chap-preview
Free preview
bagian 1 Siapa aku sebenarnya
aku,Amira Setiana Dewi adalah anak tunggal,maka sangat wajar jika kedua orang tuaku mengusahakan yg terbaik dan menuruti setiap apa yang jadi keinginanku.Aku sangat bahagia menjalani hari-hariku,yaa...apa lagi yg harus kukeluhkan ketika aku memiliki sosok ibu yg sangat menyayangiku,bapak yang selalu berusaha menjaga kelayakan kehidupan dan setiap kebutuhanku dipastikan terpenuhi dengan baik. Tapi...ketika itu,ketika aku baranjak dr usia kanak-kanak,ibuku jatuh sakit dan akhirnya harus meninggalkan kami untuk selama-lamanya. Bapak yg sangat terpukul atas kepergian ibu lantas dengan membabi buta membakar satu per satu setiap kenangan berupa foto,baju dan benda-benda lainnya yang berhubungan dengan ibu. Para saudara hanya bisa pasrah menyaksikan perilaku bapakku.Dan dihari ke-40 setelah kepergian ibu,bapak mnta izin kepada pakdek(kakak kandung dari ibuku) untuk pergi bekerja diluar kota dan bapakku menitipkan aku kepada beliau. Beliau sangat menyayangiku,sosok orang tua yg tiba-tiba hilang dari hidupku ini lambat laun mulai tergantikan. Selang beberapa bulan terdengar kabar bahwa bapak sudah menikah lagi dengan perempuan didekat tempat kerjanya.Hal itu membuatku semakin terpukul. "iyaakah kesetiaan bapak kepada ibuku hanya sebatas ini??" gumamku dalam hati. Setelah terdengar kabar pernikahan kedua dari bapakaku itu,ternyata beliau asik membina bahtera rumah tangga yg baru bersama istri barunya.Sejak saat itu sama sekali tak pernah tampak ia mengunjungiku atau sekedar menanyakan kabarku. Dikeluarga baru,aku mulai marasakan kehangatan dalam keluarga.Ibu baruku yg tidak lain adalah budeku,istri dari kakak kandung ibuku sangat mengasihiku layaknya anak sendiri,juga Pakde yg aku sebut sebagai bapak juga sangat menyayangiku.Kehidupan berjalan dengan baik-baik saja,aku mulai kembali ceria.Usia 6tahun aku dimasukkan oleh ibuku kesekolah TK disana aku sekolah dengan selalu diantar ibu,bahkan ditunggui sampai pulang. Suatu ketika terdengar kabar bahwa bapak kandungku beserta keluarga barunya pindah dan tinggal satu daerah denganku. Aku yg dari sepeninggal ibu tak pernah dikunjungi bapak kandungku aku cuma cuek mendengar kabar itu,karena untukku sosok bapak kandung itu sangatlah asing untukku. "mira ada bapak lho tinggal deket sini rumahnya..."kata ibuku memberi tahu. Aku hanya melengos pura-pura tak mendengar.Tak ada rasa ingin tahu,tak ada rasa rindu meski bertahun-tahun tak pernah berjumpa dengan bapak kandungku itu. Suatu pagi,ketika aku hendak berangkat sekolah... "Amiraa.....ayooo...bapak antar sekolah.." terdengar suara panggilan dari depan rumah. Ketika aku keluar rumah,tampak sosok besar tinggi dengan rambut ikal sedang menungguku seraya duduk diatas sepeda motor tua.Aku yg sedari tadi semangat melangkah hendak berangkat sekolah,urung dan mundur lg. "amiraa...itu ada bapak,sana berangkat sekolah bareng bapak.." ucap ibuku. Aku yg sedari tadi terdiam hanya menggeleng dan berlalu,kemudian masuk lg kedalam rumah. "lhoo itu bapak,kenapa gak mau?" tanya ibuku. Aku tetap diam. "ohh gak mau koq Sa,dah jangan dipaksa nanti malah ngambek susah.." terang kepada laki-laki bernama Harsa itu. Laki-laki yg disebut bapakku itu pergi berlalu setelah,ku tengok dan memastikan memang benar-benar tidak ada kemudian aku pun beranjak menghampiri ibu,dan berangkat sekolah. **** Beberapa bulan berlalu,sudah tak pernah kulihat lagi sosok laki-laki yg disebutkan sebagai bapak kandungku itu.Tapi ternyata malah dia pindah dan tinggal dirumah kontrakan sangat dekat jaraknya dengan rumah yg kutinggali. Suatu ketika,saat aku bermain dengan teman-teman dekat rumah,aku bertemu sosok laki-laki yg katanya bapak kandungku itu dan dia mengajakku untuk bertandang kerumahnya.Aku hanya diam ketakutan tp akhirnya aku menurutinya. Sesampainya dirumah itu,aku disambut baik oleh perempuan yg merupakan istri barunya. "baik sihh,tp gak tau kenapa aku gak nyaman.." kataku dalam hati. Masih melekat jelas dalam ingatanku,ketika itu sepiring mie instan dia sajikan untukku sudah klop dengan satu butir telur yg diceplok.Biasanya aku tak akan tahan untuk berlama-lama menyantapnya,tapi entah kenapa kali itu seolah aku bermusuhan dengan makanan kesukaanku itu. Aku hanya diam terpaku tanpa sepatah katapun terucap.Dan ketika aku tak tahan dengan kondisi itu aku pun menangis. "hiks...hiks.. hiks..." isakku sambil sesekali kusapu air mataku. "lho koq nangis" kata wanita yg ku ketahui bernama Maryati itu. "dah pak anterin pulang aja,kasian nanti malah tambah nangis" tambahnya. Aku pun pulang dengan diantar bapak kandungku itu. Diperjalanan aku masih saja terisak.Sesampainya dirumah.... "Yuk...yayuk... assalamualaikum...." salam bapak kandungku seraya memanggil ibu ku. "lhoo Sa....Amira kenapa koq nangis?" tanya ibuku heran. "ini lhoo tadi main deket rumah,terus tak ajak kerumah,tak suruh makan malah nangis,padahal udah dimasakin mie pake telor sama mamaknya" ujar bapak kandungku menjelaskan. " ohh,yaa sudah sini masuk,tak kira kenapa koq nangis,mungkin dia masih merasa asing karena udah lama gak ketemu.." kata ibuku. **** Bertahun-tahun berlalu,disuatu sore datang bapak kandung dan ibu tiriku memberitahu bahwa mereka akan mengadakan tasyakuran kelahiran putri keduanya setelah sebelumnya mereka mempunyai satu org putra buah dari pernikahan mereka,yaitu adrian. Dan kini anak keduanya perempuan bernama Riani. Ketika waktu yg telah ditentukan datang,akupun dibawa serta oleh ibu bapakku dalam acara tasyakuran itu. disana aku merasa sangat asing,meskipun berulang kali ibu tiriku itu berusaha supaya bisa akrab denganku tp aku tetap merasa asing.Tak ada yang istimewa dalam acara itu,hanya sebagaimana layaknya acara tasyakuran.Hari demi hari,bulan demi bulan berlalu tak ku dengar lagi berita tentang mereka,yaitu keluarga baru bapak kandungku itu.Dan ternyata menurut berita yg ku dengar mereka pulang kampung ke kampung halaman ibu tiriku itu.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Papa, Tolong Bawa Mama Pulang ke Rumah!

read
4.5K
bc

JANUARI

read
44.1K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
152.6K
bc

Scandal Para Ipar

read
704.7K
bc

Om, Jadi Cinta Enggak?

read
97.2K
bc

Tentang Cinta Kita

read
214.5K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
172.3K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook