Bukan Salah Leukemia

481 Words

    Devon memandangi game console Keanu yang kemarin hancur. Inilah hasilnya. Game console ini sudah utuh kembali dengan cashing baru. Devon sudah siap untuk mengembalikan benda itu pada Keanu.     Semoga saja anak itu segera pergi ke rumah sakit lagi. Devon tersenyum puas dengan hasil reparasi teman Laurent yang sangat memuaskan. Tapi ia juga tetap was-was, takut Keanu tak sudi memaafkannya.     "Dev, jangan melamun!" Haiyan—sahabat sekaligus partner seprofesi Laurent—tiba-tiba datang mengejutkan Devon.     "Aish … Mas Haiyan. Aku kaget, nih."     "Sorry-sorry, sengaja.” Haiyan terkikik.     Devon hanya bisa cemberut. Ia harus sabar karena pada dasarnya Haiyan memang orang yang usil.     "Aku denger dari Lintang, kamu berantem sama pasien kabur itu, ya?" tanya Haiyan. Haiyan bar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD