Elmer, Zafir, dan Alejandro sudah kehilangan kesabaran. Mereka sudah menunggu selama berjam-jam.Tapi Keanu, Romeo, dan Yosa tak kunjung datang. Mereka akan membuat perhitungan tiga kunyuk itu datang nanti. Awas saja. “Jangan-jangan si Kevan nggak ngasih tahu mereka,” terka Zafir. “Gue juga jadi mikir gitu.” Elmer terlihat sangat marah. “Di mana si Kevan?” “Meneketejreng.” Alejandro mengangkat kedua bahu tanda tak tahu. Perhatian Zafir beralih pada sebuah game console di dalam saku kemeja Elmer. “El, udah seminggu ini kamu nggak pernah lepas dari PSP itu. Kenapa kamu jadi ikut-ikutan Keanu, kecanduan game?” Bukannya mendapat jawaban, Zafir malah langsung mendapat tatapan tajam dari Elmer. “Asal lo tahu aja,