Chapter-46 | Caroline Menangis

1418 Words

*** Mr. Julian terkejut karena tiba-tiba pintu ruangannya dibuka tanpa di ketuk terlebih dahulu. Kemudian ia lantas melempar pandangan ke arah pintu, begitupun dengan Caroline. Gadis itu langsung menoleh ke arah belakang. Kedua matanya sontak membelalak kaget saat melihat sosok suaminya berdiri menjulang di sana dengan ekspresi dingin dan tatapan penuh intimidasi. "G-Gabriel…?" gumam Caroline gugup saat melihat sorot tajam Gabriel yang diarahkan kepadanya. Caroline menelan saliva susah payah seraya bangkit dari atas kursi. Sebenarnya tak ada yang perlu Caroline cemaskan. Toh dia dan Mr. Julian duduk bersebrangan meja dan mereka sedang bekerja. Keduanya sangatlah profesional. Namun saat melihat bagaimana Gabriel menatap dirinya dan Mr. Julian bergantian, membuat tenggorokan Caroline

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD