Chapter-19 | Caroline Gengsi

1411 Words

*** Ruang kerja Morgan... Celine duduk di atas sofa, dan posisinya berseberangan dengan Morgan. Celine menatap kesal pada suaminya. Sedangkan pria itu, seperti biasa dia bersikap biasa saja. Padahal Morgan jelas tahu jika saat ini sang istri sedang marah padanya. "Kenapa, sih, Morgan, kamu harus menampar Lucas?" Celine membuka suara. Akhirnya dia menumpahkan rasa kesalnya terhadap Morgan. Morgan terdiam seraya menatap lekat wajah istrinya. "Sampai pipinya merah seperti itu. Bahkan lebam. Ini pertama kalinya kamu memperlakukan Lucas seperti ini, Morgan. Kenapa, sih, kamu tidak bisa berbicara baik-baik dengan putramu sendiri. Haruskah kamu melayangkan tanganmu kepada putramu sendiri, darah dagingmu sendiri?!" Celine mulai tersulut. "Dia melawanku, Baby." ucap Morgan menjawab. "Tapi k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD