DALAM GENGGAMANMU

1208 Words

"Aisha," panggil Calvin lembut. Aku sampai tak bisa menahan diri untuk mengaguminya sedekat ini.   "Ya?"   Calvin terdiam sebentar. Tampak ada ragu di kedua matanya. Cukup lama keheningan ini berlanjut. Yang pada akhirnya ia menarik napas panjang lalu kembali melanjutkan kalimatnya.   "Apa aku..tak pernah bisa ada di hatimu?"   Deg!   Apa yang harus kukatakan? Apa dia masih memikirkan tentang Adam?   Sungguh, aku pun tak tahu.   Di satu sisi, pikiranku sudah penuh tentang kamu dan perusahaan. Di sisi lain pula, aku masih menanti balasan surat dari Adam.   Yah..terakhir kali Adam mengirim surat, aku membalasnya. Meski ribuan maaf kusampaikan, pastinya luka itu masih membekas. Dan sekarang aku berada di hadapan seseorang yang telah menjadi suamiku. Aku belum menjadi istrinya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD