“Baiklah..semua sudah oke. Jadi kalian akan mengenakan gaun ini untuk foto praweding?”
“Humm..”
Aku dan Calvin sama sekali tak merencanakan hal itu. Acara pernikahannya pun tinggal beberapa hari lagi. Sepertinya tidak akan ada foto semacam itu.
“Maaf Laurent. Tidak ada foto praweding –“ ucap Calvin terdengar pilu. Laurent sendiri malah mengeryit karena tak percaya dengan apa yang dikatakan Calvin itu.
“Amboi..awak ini anak dari penerus perusahaan terbesar di Malaysia,tak adakan sesuatu special think ke?”
“Itu..”
“Pernikahan awak berdua ini mendadak ke? Atau..tak terencana?” tebak Laurent yang langsung membuatku dan Calvin terdiam seribu bahasa. Aku tak tahu apa yang ada dibenak pemuda ini. padahal jika semua dilangsungkan tanpa tergesa-gesa, mesti semua bisa terlak
