*bab yang lalu* "Aku ke toilet bentar. Kamu jangan kemana-mana yah," pinta Calvin. Aku mengangguk saat ia pun berlalu melesat ke kerumunan massa. Kulihat Abdi tengah asik berbincang dengan seseorang yang sayangnya aku tidak bisa melihat siapa temannya itu. Selesai membayar belanjaan akupun menghampiri Abdi untuk memberitahukannya kalau Calvin tengah pergi ke toilet. Namun saat ia menoleh dan aku bisa melihat siapa lawan bicaranya, aku terkejut bukan main. Pasalnya, yang berdiri di hadapan kami adalah dia. Orang yang sejak tadi kupikirkan selama berada di Al-Azhar. Adam. Melihat Adam di sana aku langsung balik badan. Merasa gugup entah karena apa. Untunglah mereka tak menyadari keberadaanku lalu kulangkahkan kaki menuju kerumunan. Aku kembali ke toko tempat membel